Thursday, October 01, 2015

PUISI HATI

CERITAKU SEMALAM
Semalam lentera itu kuletakkan di sudut peron
Agar anak yang meringkuk disana
tak tenggelam dalam kelam
Kuberi sedikit kehangatan agar ia tak menggigil kedinginan
Kubagi separuh bekalku agar ia kenyang
Kubagi selapis selimutku agar ia terlelap tenang

Tuhan
izinkan aku membuatnya berarti walau sesaat
Lantas, kemana perginya ia sekarang?
Ia sudah dikuburkan tadi pagi,
bisik angin sedih di telingaku

Desember, 2012
Malam pekat dalam khidmat

No comments:

Post a Comment